1. Nara
   Nara, kota tua jepang yang indah. Nara adalah mantan ibukotanya jepang, banyak peninggalan-peninggalan klasik berupa kuil-kuil yang dibangun sama kaisar-kaisar jepang terdahulu. Kuil honganji adalah kuil Budha terbesar di jepang.karna bencana gempa bumi akhirnya yang ada sekarang cuma 1/3 bangunan yang pertama. Disana juga ada patung Buddha yang super gede!

2. Kyoto
    adalah kota yang terletak di Pulau Honshu, Jepang. Kyoto memiliki banyak situs bersejarah dan merupakan ibu kota Prefektur Kyoto . Ibu kota istana (tojō) bernama Heian-kyō ditetapkan sebagai ibu kota pada tahun 974. Sebagai ibu kota (miyako), Heian-kyō menjadi pusat pemerintahan dan budaya Jepang. Pada masa itu, ibu kota disebut kyō no miyako yang selanjutnya berubah menjadi Kyoto. Di zaman dulu, Kyoto juga disebut Kyōraku, Rakuchū, atau Rakuyō. Penamaan seperti ini mengikuti kebiasaan di Tiongkok yang memiliki ibu kota di Rakuyō

3. Hiroshima
    Hiroshima adalah kota pertama di dunia yang pernah dijatuhi bom atom di akhir Perang Dunia II,  
    6 Agustus
1945. Sekarang, Hiroshima terkenal di dunia sebagai kota perdamaian. Monumen 
    Perdamaian Hiroshima
(Genbaku Dome) terletak di pusat kota Hiroshima.

   Hiroshima secara harafiah berarti "pulau luas." Pada waktu itu istana didirikan di tengah pulau 
   (daratan) yang paling luas di tengah-tengah delta sungai. Nama "Hiroshima" mungkin berasal dari
   nama-nama tokoh yang dulunya mendirikan kota Hiroshima. "Hiro" diambil dari nama Ōe Hiromoto
   (nenek moyang klan Mōri), sedangkan "shima" diambil dari namaFukushima Motonaga yang
   memimpin pembangunan konstruksi istana.


4. Nagasaki

    adalah ibu kota dan kota terbesar di Prefektur Nagasaki yang terletak di pesisir sebelah barat daya Kyushu, Jepang. Lokasi geografisnya adalah 32°44′ LU 129°52′ BT. Nagasaki adalah pusat pengaruh Eropa di Jepang pada zaman pertengahan. Kota Nagasaki yang merupakan kota pelabuhan di Jepang merupakan kota yang tidak terisolasi pada waktu jepang menerapkan politik Isolasi(SAKKOKU). Pengaruh Eropa juga sangat terlihat dengan pesatnya perkembangan agama kristen di kota Nagasaki pada zaman tersebut dan banyaknya peninggalan bersejarah berupa bangunan-bangunan Gereja yang masih terawat hingga saat ini dan dijadikan sebagai obyek wisata.


5. Tokyo
    Sekitar 12 juta orang tinggal di Tokyo dan ratusan ribu lainnya berpulang pergi setiap hari dari daerah sekitarnya untuk bekerja dan berbisnis di Tokyo. Tokyo adalah pusat politik, ekonomi, budaya dan akademis di Jepang serta tempat tinggal kaisar Jepang dan kursi pemerintahan negara, dan sekaligus merupakan pusat bisnis dan finansial utama untuk seluruh Asia Timur.

Tokyo mempunyai jauh lebih sedikit gedung pencakar langit dibandingkan dengan kota lain yang seukurannya karena peraturan konstruksi gempa buminya. Bangunan di Tokyo kebanyakan terdiri dari apartemen tingkat rendah (6 hingga 10 lantai) dan rumah keluarga yang sempit. Tokyo juga merupakan lokasi sistem transportasi massal paling kompleks di dunia, dan terkenal akan jam-jam sibuknya yang padat.


6. Osaka

Kota ini terletak di pulau Honshu, di mulut Sungai Yodo di Teluk Osaka. Kota ini adalah salah satu pusat industri dan pelabuhan utama, dan juga ibukota Prefektur Osaka dan bagian pusat dari daerah metropolitan Osaka-Kobe-Kyoto. Di sebelah timur, Osaka bertetangga dengan Kyoto dan Nara, dan di sebelah barat dengan kota Kobe. Osaka merupakan bagian dari wilayah Kansai.

Osaka merupakan sebuah metropolis air, dengan sungai-sungainya dan jumlah jembatan terbanyak di Jepang sampai tidak terhitung jumlahnya. Menurut orang Jepang, ada "808 bangunan jembatan" di Osaka. Konon bagi orang Jepang, angka "808" merupakan jumlah yang sangat banyak, dan sama artinya dengan tidak terhitung. Sebenarnya jumlah jembatan yang ada di Osaka adalah 790, di antaranya, 761 jembatan yang dikelola oleh pemerintah kota Osaka.


7. Kamakura

   Kota Kamakura terletak di sebelah barat Semenanjung Miura di Provinsi Kanagawa. Akhir abad 12 sampai awal abad 14, Minatomo no Yoritomo menguasai daerah ini dengan kekuatan samurai untuk pertama kalinya. Eranya disebut sebagai zaman Kamakura yaitu salah satu era dalam sejarah Jepang. Pada zaman itu, Kamakura bukan hanya menjadi pusat politik saja, melainkan juga menjadi pusat diplomasi dan budaya Jepang.

8. Akita

   Provinsi Akita terkenal sebagai penghasil beras. Akita menduduki peringkat ke 4 di seluruh negeri Jepang. Danau Tazawa yang terletak di Akita adalah danau yang terbentuk sekitar 200 tahun yang lalu. Bagian danau yang terdalam adalah 423 meter, merupakan danau no 1 di Jepang. Pada bulan Februari di kota Yokote diselenggarakan festival Kamakura dan Bonden.

9. Kagoshima
  
   adalah ibu kota Prefektur Kagoshima yang terletak di penghujung barat daya pulau Kyushu di Jepang. Kagoshima kadang disebut "Napolinya Jepang" karena letaknya di teluk (Kaldera Aira), cuaca yang panas, dan gunung berapi Sakurajima.

Hingga 1 Januari 2005, kota ini diperkirakan mempunyai penduduk sejumlah 605.650 jiwa dan kepadatan sebesar 1.107,81 jiwa per km². Luasnya adalah 546,71 km². Kagoshima mempunyai lapangan terbang internasional bernama Bandara Kagoshima.





















Leave a Reply.